Dalam membeli properti yang harus dipahami selain legalitas properti dan lokasi properti yang diidamkan, bagi pencari properti yang mencari properti ready stock yang harus di pahami saat membeli properti antara lain :
A. Tahun properti dibangun
Tahun properti di bangun sangat penting diketahui dengan mengetahui tahun dibangun properti tersebut kita dapat mengukur dan mengetahui ketahanan akan properti tersebut seperti pelapukan material dan kerusakan-kerusakan di properti.
B. Spesifikasi Bangunan
Spesifikasi Bangunan biasanya sudah ada di brosur baiknya dari brosur dicocokan dengan dengan aktual yang sudah terpasang di properti tersebut karena biasanya untuk beda material beda harga juga dalam material properti
C. Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (fasos)
Bagi pencari properti ini hal wajib harus diketahui tentang properti, karena kita sebagai pembeli harus mengetahui dimana lokasi area fasum dan fasos tersebut karena dengan adanya area fasum dan fasos berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi penghuni perumahaan tersebut dan sebagai lahan hijau.
D. Biaya Tambahan
Biaya tambahan terjadi biasanya adanya spesifikasi bangunan ataupun kerusakaan-kerusakan yang dialami properti tersebut, disini kita harus menanyakan lebih teliti lagi tentang biaya-biaya tambahan dari nilai properti tersebut hingga biaya legalitas.
E. Perencanaan Kredit
Untuk para pencari properti yang menggunakan skema kredit baiknya buatlah prencanaan kredit yang matang dengan jangka waktu yang pendek maupun yang panjang nantinya supaya tidak menyesal dikemudian hari karena untuk perbedaan jangka kredit untuk waktu yang berbeda contohnya antara kredit 5 tahun dan 10 pasti berbeda
F. Skema Pembiayaan Properti
Untuk skema pembiayaan harus benar-benar kita teliti apakah skema Konvensional atau 100% skema syariah dengan skema konvesional harus kita mengambil resiko dengan BUNGA, RIBA, SITA, DENDA dan Akad hutang bukan akad jual beli antara developer dengan pembeli.
G. Pembanding
Untuk para pencari properti tidak mungkin kan harus disatu properti baiknya cari pembanding dengan properti satu dengan properti lainnya dengan membandingkan properti, kita bisa melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing properti.
H. Sering berkonsultasi
Kenapa saya merujuk harus sering berkonsultasi karena dengan konsultasi kita akan lebih tau lagi dengan properti tersebut, untuk konsultasi bisa ke agen properti ataupun kemarketing properti.
